Sejarah Dan Perkembangan Internet
Definisi Internet
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh dunia tanpa mengenal batas territorial, hokum dan budaya. Secara fisik dianalogikan seperti jaring laba – laba (the Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik – ttik (node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan local ataupun peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung anatar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terrestrial (kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dpakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di internet.
Menurut Lani Sidarta (1996) : “Walaupun secara fisik internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi, dapat dibayangkan sebagai sesuatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap”. Bahkan internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya), karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti bisnis, hiuran, olah raga, politik dan lain sebagainya . Drew Herwood (1996) menerangkan : Sejarah internet bermula pada akhir decade 60-an saat United state Department of Defense (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi Internetworking, yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan keerusakan sehingga mampu beroprasi didalam kondisi minimum akibat bencana atau perang.
Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi packet switching. Jaringan pertama dibangun membutuhkan 4 tempat yaitu : UCLA, UTSB, UTAH dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone internetworking institusi pendidikan, penelitian, indutri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet).
Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan jaringan militer. National science Fondation (NFS) kemudian membiayai pembongkaran backbone ARPANet menjadi backbone Internet komersial dan dikelola oleh Advanced Network Service (ANS). Andrew S. Tanenbaum (1996) : andil besar dalam perwujudan internet adalah tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (Jaringan Fisika Energi Tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eroa dan dipergunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link translantik yang beroprasi pada 64 Kbps – 2Mbps pada tahun 1998.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INTERNET
Pada abad ke 21, komputer menjadi media yang sangat konvensional di dunia, terlebih dengan teknologi lain yang ditanamkan di dalamnya yaitu jaringan internet. Jaringan internet adalah jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehinggga informasi berbagai jenis dan dalam berbagai bentuk dapat dikomunikasikan antar 6 belahan dunia secara instan dan global Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.
Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonimi, social, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan /industri maupun pemerintah. Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainnya.
Januari 1992 pengguna internet membentuk The Internet Society yang mempromosikan internet. Tahun 1992 CERN dan MIT membentuk World Wide Web Consortium (W3C) sebagai otoritas tunggal bagi pengguna WEB serta berwenang menetapkan berbagai standar di dalamnya. Awal decade 90-an, WEB site (pusat informasi berbasis HTML di Internet) hanya berjumlah sekitar 50 buah URL (Uniform Resource Locator – system pengalamatan kios informasi di Internet) dan hanya berisi teks saja.
Meurut Andrew S. Tanenbaum (1996) : akhir 1990 telah berkembang menjadi 3 ribu jaringan dan 200 ribu compute. Tahun 1992 host kesatu juta terhubung ke internet dan tahun 1995 terdapat puluhan backbone, ratusan jaringan menengah regional \, puluhan ribu LAN, jutaan host dan pengguna. Pertumbuhannya mencapai 2 kali lipat setiap tahun (data penelitian Paxton, 1996). Kini WEB adalah antar mika paling popular di internet yang mampu menampilkan tidak hanya teks namun juga grafik (gambar, foto, animasi), suara, video dan dimensi virtual (3D). diperkirakan di akhir 1998 telah lebih dari 10 juta WEBsite dibangun dengan institusi pendidikan, bisnis, pemerintahan, mdia massa, hiburan, militer dan sebagainya dengan pengguna lebih dari 100 juta.
Perkembangan Internet di Indonesia
Di Indonesia krisis ekonomi tidak dapat menghalangi pengaruh dari globalisasi teknologi dunia, sebab dengan penerapan IT maka semakin besar peluang masyarakat untuk mengakses komputer dan jaringan Internet beserta kandungan informasi yang ada di dalamnya. Walaupun belum mampu melayani seluruh rakyat Indonesia, tetapi persentase masyarakat yang akan terlayani akan jauh lebih besar dari keadaan sekarang ini sebab di prediksikan oleh para ahli bahwa IT akan memiliki potensi yang besar di Indonesia. Menurut data IDC (Internet Indo Data Centra Indonesia), ada sekitar 196 juta pengguna internet di seluruh dunia sampai akhir tahun 1999, dan menjadi 502 juta pengguna pada tahun 2003. Kemudian kegiatan berinternet akan bertambah dua kali lipat setiap 100 hari, dan diperkirakan pada tahun 2005 sebanyak 1 milliar penduduk dunia akan tergabung dan terhubung satu sama lain melalui jaringan internet.
Perkembangan penggunaan internet di Indonesia tidak pula kalah mengesankannya dengan ramalan IDC tersebut. Angka statistik yang disajikan diatas cukup mengejutkan mengingat secara keseluruhan internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan pada tahun 1996 dimana masyarakat Indonesia umumnya baru saja mengenal internet, kurang dari sepersepuluh jumlah pengguna massa sekarang, dan frekuensi pemakaiannya pun cenderung rendah. Namun internet sebagai suatu variabel di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan.
Kronologis tahun-tahun perkembangannya adalah sebagai berikut : Pada tahun 1995, Pusat Industri dan Perdagangan Lembaga Pengembangan Kewirausahaan Bina Mitra Sejahtera mendata bahwa ada sekitar 10.000 pengguna yang tersambung ke internet, dan pada tahun 1997 angka itu menjadi 100.000. Kemudian menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2001 mencapai 2,4 juta orang. Meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan angka pada akhir tahun 200 sebesar 1,9 juta orang. Pengguna sebanyak 2,4 juta orang tersebut terdiri dari 550 ribu pengguna perumahan, 26 ribu pengguna perusahaan,2000 sekolah dengan rata-rata 500 pengguna/siswa persekolah, 500 perguruan tinggi dengan rata-rata 1000 mahasiswa per kampus dan 2500 warnet dengan rata-rata 100 orang pelanggan perwarnet
Alur Sejarah Internet Di Dunia Dan Perkembangannya
1. Tahun 1958: ARPA Dibentuk
ARPA atau The Advanced Research Projects Agency dikenal sebagai lembaga yang memprakarsai terbentuknya Internet. Nah lembaga ini untuk pertama kali dibentuk pada tahun 1958 oleh presiden Dwight D. Eisenhower. Pembetukan ARPA tak lepas dari peluncuran Aputnik yang dilakukan Uni Soviet satu tahun sebelumnya (1957) yang berhasil mendarat ke orbit bumi. Sputnik merupakan teknologi hebat yang milik Uni Soviet.
Amerika Serikat yang menjadi pesaing utama Uni Soviet merasa tertinggal dengan kemajuan teknologi Rusia tersebut. Karena itulah ARPA kemudian dibentuk dengan misi utama meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi milik AS. Salah satu sasaran utama yang dikembangkan oleh ARPA adalah jaringan komputer. ARPA kemudian membentuk ARPANET tahun 1969 dengan dana sebesar US$19.800 dari Departemen Pertahanan.
2. Tahun 1961-1964: Leonard Kleinrock Menulis jurnal “Information Flow in Large Communication Nets”
Di tahun 1961, seorang ilmuan teknik jaringan komputer asal AS bernama Leonard Kleinrock memberikan sumbangsih keilmuan dengan menulis jurnal berjudul “Information Flow in Large Communication Nets” yang bisa diterjemahkan sebagai Aliran Informasi dalam Jaringan Komunikasi Luas.
Dalam jurnal tersebut, Leonard Kleinrock mengungkapkan bagaimana ide dan prinsip yang bisa digunakan untuk mentransmisikan data dalam porsi kecil (paket). Dari prinsip ini, kemudian menjadi lebih sederhana yang kemudian dikenal denga transfer data dalam suatu jaringan komputer. Karena idenya inilah, Leonard Kleinrock terkenal sebagai Bapak Internet.
Lalu pada tahun 1962, ilmuan bernama Paul Baran memberikan saran agar transmisi data menggunakan pesan dibuat dengan ukuran data yang tetap. Ia menulis idenya tersebut dalam sebuah laporan berjudul “On Distributed Communications” atau bisa diterjemahkan sebagai “Dalam Distribusi Komunikasi”. Laporan ini kemudian juga dilanjutkan oleh Leonard Kleinrock kembali. Hingga pada tahun 1964, Leonard Kleinrock mempublikasikan buku mengenai paket net yang mengambil judul “Communication Nets: Stochastic Message Flow and Design”.
3. Tahun 1965-1967: Untuk Pertama Kali Dua Komputer Terpisah Jarak Jauh Bisa Terhubung
Untuk pertama kalinya, pada tahun 1965 dua orang Lawrence G. Roberts dan Thimas Merrill mencoba menghubungkan dua buah buah komputer yang terletak di Massachusetts dan California menggunakan sambungan kabel telepon. Ternyata keduanya bisa terhubung.
Terhubungnya dua komputer tersebut tak lepas dari ARPA. ARPA telah berjasa dalam fasilitas pemberian dua komputer TX-2 di MIT Lincoln Lab dan AN/SFQ yang berada di Koorporasi Sistem Pengembangan California. Kedua komputer tersebut dihubungkan dengan menggunakan garis telepon 1200bps.
Dari hasil percobaan ini, kemudian banyak pihak yang menyadari bahwa dua buah komputer yang terpisah bisa terhubung melalui jaringan telepon. Keduanya juga bisa menjalankan program secara bersamaan dan bertukar data. Walaupun memang saat itu, cara menghubungkan dua komputer masih belum praktis. Baru pada tahun 1966, Roberts merencanakan pembentukan ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967.
4. Tahun 1969: ARPANET Terbentuk
Selang dua tahun setelah publikasi, ARPA benar-benar meluncurkan jaringan komputer bernama ARPANET di tahun 1969. Adalah Lawrence G. Roberts yang ada dibalik semua itu. Dia bekerjasama dengan sebuah komunitas yang disokong langsung oleh DARPA untuk melakuakn perbaikan pada struktur dan spesifikasi ARPANET.
Saat itu, Lawrence G. Roberts dan kelompoknya mengeluarkan sebuah RFQ (Request for Quotation) yang kemudian dikembangkan sebagai salah satu komponen utama ARPANET, yaitu packet switch IMP’s (Interface Message Processors).
5. Tahun 1971-1972: Email Ditemukan
Sejak dibangunnya ARPANET, penelitian dan pengembangan seputar teknologi internet terus dilakukan. Penelitian-penelitian seperti proyek host dan protokol atau NCP (Network Control Protocol) telah diselesaikan ditahun-tahun berikutnya. NPC ini kemudian digunakan dalam situs ARPANET.
Seiring dengan kemajuan yang semakin pesat, maka pada tahun 1971 sistem surat menyurah secara elektronik ditemukan. Adalah Ray Tomlinson, seorang programmer komputer yang berhasil melakukanya. Ia mengirim surat elektronik untuk dirinya sendiri. Ia mengirim satu dari komputer satu ke komputer lainya memanfaatkan jaringan ARPANET. Isi pesan pertama yang ia kirim hanyalah “QWERTYUIOP”. Pesan yang tidak menarik tapi mengubah dunia.
6. Tahun 1974: Nama Internet Pertama Kali Dikenalkan
Nama internet belum dikenal sebelum tahun 1974. Internet berasal dari kata internetworking baru diperkenalkan oleh Vint Cerf dan Bob Kahn pada tahun 1974 dalam jurnal berjudul “A Protocol dor Packet Network Interconnection”. Dari sanalah kemudian lahir nama internet. Itulah mengapa selain Leonard Kleinrock, ada juga yang menyebut bahwa bapak intenet adalah Vint Cerf dan Bob Kahn. Karena merekalah yang pertama kali menggunakan kata internet.
Selain mempublikasikan nama Internet, pada tahun tersebut juga terjadi kerjasama antara Bolt, Beranet dan Newman. Mereka menjadi kontraktor yang menggarap pengerjaan ARPANET. Dari kerjasama mereka, terbentuklah Telenet. Telenet merupakan versi komersial dari ARPANET yang melayani paket data pertama kali secara publik.
7. Tahun 1976-1979: Jaringan LAN dan Grup Diskusi Usenet Terbentuk
Tahun berikutnya, penemuan seputar pengembangan internet masih saja dilakukan. Untuk pertama kalinya pada tahun 1976, ethernet yang merupakan jaringan LAN pertama diciptakan. Pada tahun ini juga, untuk pertama kalinya Ratu Elizabeth II mengirimkan email pertamanya memanfaatkan jaringan internet. Ratu Elizabeth II dari Royal Signals mengirimkan sebuah email ke Radar Establishment di Malvern. Terhitung pada tahun 1977, internet yang bisa terhubung dalam jaringan ARPANET sudah mencapai 111 komputer.
Tahun 1979 Usenet terbentuk. Usenet merupakan grup yang memanfaatkan jaringan internet untuk menyiarkan berita dan diskusi. Grup ini pertama kali dibuat oleh Steve Bellovin, Jim Ellis, dan Tom Truscott. Mereka adalah alumni University of North Carolina AS. Setelah itu, Usenet makin banyak digemari dan jumlahnya meningkat drastis. Apalagi seiring dengan meningkatnya jumlah komputer awal tahun 1980-an.
8. Tahun 1982-1983: Dibentuk TPC dan IP
Tahun 1982, TPC dan IP dibentuk. TPC (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) merupakan protokol yang memiliki fungsi untuk mengatur komunukasi data. Fungsi utamanya adalah mengatur proses tukar-menukar data antar komputer dalam suatu jaringan internet. Kemudian, Protokol TCP/IP dikembangkan lebih jauh lagi untuk membentuk jaringan komputer yang luas (Wide Area Network)
Tahun 1983, terbentuk pula berbagai nama Domain Name System (DNS) dengan akhiran .edu, .org, .com, .gov, .net, .mil, dan .int. Keberadaan NDS ii tentu mempermudah para pengguna internet untuk mengingat sebuah alamat website. Sebelum terbentuknya NDS tersebut, nama website masih menggunakan nama yang panjang seperti 123.321.567.32.
9. Tahun 1991-1992: Virus Pertama Kali Didistribusikan, Browsing Mulai Populer
Selang beberapa tahun berikutnya, tepatnya pada 1991 untuk pertama kalinya virus bisa didistribusikan ke komputer melalui jaringan internet. Tapi jangan kira virus pertama sekompleks sekarang ini, dahulu virus masih sangat sederhana. Pada saat itu, teknologi hypertext atau WWW (World Wide Web) juga semakin berkembang. Sebenarnya WWW pertama kali dikembangkan pada 1990 oleh Tim Berners Lee. Nah untuk pihak yang pertama kali mempublikasikan WWW adalah CERN.
10. Tahun 1993: Search Engine Pertama Dibentuk
Pada tahun 1993 jumlah website yang ada di internet telah mencapai 600 an. Tercatatat White House AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memiliki website. Pada saat itu, nama domain yang digunakan untuk pertama kali adalah .gov dan .org.
Pada saat itu juga, browser untuk internet pertama sekaligus search engine pertama dibuat. Browser itu dikenal dengan nama Mosaic, yang bisa diunduh secara bebas. Meski demikian, Mosaic sebenarnya bukan browser pertama yang tercipta. Tetapi ia yang pertama kali dapat mempermudah akses internet bagi para pengguna awam.
11. Tahun 1994-1996: Muncul Toko Online, Yahoo Hingga Bank Virtual
Toko online dibuat pada pada tahun 1994. Pada saat itu, toko online pertama dibuat bersama dengan munculnya bank virtual dan iklan-iklan di internet. Beberapa toko online yang dibentuk adalah Amazon.com, Craiglist, dan eBay. Bersama dengan itu, muncul pula beberapa situs dating online seperti Match.com yang bertujuan untuk memfasilitasi siapa saja yang sedang cari pasangan.
Pada tahun ini juga, Yahoo sebagai salah satu penyedia layanan email terbesar di dunia dibentuk Jerry Yang dan David Filo. Keduanya adalah alumni Stanford University. Pada awalnya, namanya bukan yahoo melainkan “Jerry and David’s Guide to the World Wide Web”. Baru pada 1995 perusahaan menggantinya menjadi Yahoo!.
Di tahun 1996, beberapa browser telah bermunculan. Malah pada tahun ini terjadi perang browser antara Microsoft dan Netscape. Saat itu keduanya adalah browser penguasa. Keduanya bersaing untuk mendapatkan jumlah pengguna. Microsoft membuat Internet Explorer, sementara Netscape menyainginya dengan membuat browser Navigator.
12. Tahun 1999-2006: Terjadi Banyak Perubahan Dalam Dunia Internet
Tahun 1999 untuk pertaka kalinya percobaan sensor dilakukan oleh beberapa negara pada internet. Pada tahun ini juga AOL membeli Netscape. Sebagai dampak dari pembelianya, para pengguna jadi lebih mudah membagikan file secara peer-to-peer. Bahkan Napster kemudian membagikan berbagai macam file musik melalui jaringan internet, sayangnya pada tahun 2001 ditutup karena dinyatakan merugikan industri musik.
Pada tahun sebelumnya, tepatnya pada 2000 telah terjadi ledakan jumlah website terutama untuk domain .com dan 2003 WordPress terkenal sebagai platform blog pertama kali yang muncul. Setahun kemudian, era sosial media dimulai. Ditandai dengan hadirnya Facebook di dunia maya. Lalu pada 2005, untuk pertama kalinya YouTube.com diluncurkan. Sebuah platform media sosial berbasis video yang populer hingga saat ini. Tahun 2006, Twitter baru muncul.
13. Tahun 2010: Media Sosial Menjamur
Di tahun 2010, pengguna aktif facebook sudah mencapai 400 juta. Itu artinya makin banyak orang memanfaatkan media sosial di internet. Selain itu, pada tahun ini juga muncul media sosial bernama Path yang bisa digunakan untuk berbagi hal, mulai dari berbagi tempat, status, lagu, video dan lainya. Path dibuat oleh Dave Morin.
Tak hanya pengguna facebook yang makin meningkat dan Path diciptakan, Instagram dan Pinterest juga diluncurkan pada tahun 2010. Instagram menjadi media sosial yang lebih banyak berbasis foto dan hingga saat ini terus berkembang. Jumlah penggunanya juga terus mengalami peningkatan.
14. Tahun 2011 – Sekarang : Website Sudah Berjuta-Juta
Mulai tahun 2011, Netcraft memperkirakan jumlah website telah mencapai lebih dari 357 juta website. Beberapa negara bahkan meyebut internet sebagai hak warga negara. Sebut saja di negara Finlandia, Estonia, dan Spanyol. Peluncuran berbagai platform yang membuat akses internet tidak hanya pada komputer dan laptop, menjadikan para pengguna internet makin nyaman dalam berselancar. Hasilnya ada beberapa hal menarik terjadi. Sebut saja, pengguna LinkedIn mencapai lebih dari 100 juta pengguna, diluncurkanya Google+, Microsoft membeli Skype.
Selain itu juga ada beberapa peristiwa menarik lainya seperti internet dilarang di mesir karena digunakan untuk menyebarkan hashtag #Egypt dan #Jan25 melalui media sosial Twitter, 15% remaja pengguna media sosial mengatakan telah menjadi korban bully melalui internet dan seterusnya.
Simak Video berikut ini untuk lebih rincinya:
Perkembangan Internet di Indonesia
Untuk lebih jelasnya bisa simak video berikut ini!!!!
DAFTAR PUSTAKA
https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=104497
https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-internet/
Sejarah Dan Perkembangan Internet
Reviewed by yusep saeful miftah
on
22.02
Rating:
Tidak ada komentar